Sabtu, 26 Januari 2013

TUGAS 1 ISD - BAB 1. ISD sebagai salah satu MKDU


Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Nama            : Robby Refhandri
NPM              : 26312645
Kelas             : 1TB03
BAB 1  - ISD sebagai salah satu MKDU

Pengertian Ilmu Sosial dasar

Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah suatu pengetahuan yang menelaah masalah - masalah sosial yang timbul dan berkembang, yang diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian - pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan dalam ilmu - ilmu sosial.

Contoh : sejarah, ekonomi, dan sebagainya
        


sumber : http://ngeblogbarengjae.blogspot.com/2011/11/pengertian-ilmu-sosial-dasar.html 


 Tujuan Ilmu Sosial Dasar

ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
ISD juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.


Tujuan ISD untuk pembinaan terhadap Mahasiswa adalah :

1.      memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan social dan masalah social yang ada di kalangan masyarakat ini.
2.      agar Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat. agar tidak terjadi keributan ataupun kericuhan.
3.      peka terhadap maslah-masalah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
4.      Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis – (interdisipliner).
5.      Memahami jalan pkiran para ahli di bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah social yang timbul dalam masyarakat.

sumber : http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html 
3 Kelompok Ilmu Pengetahuan
 Ilmu Pengetahuan terbagi atas :

1)      Ilmu Pengetahuan Alam
       
                Kehidupan kita didunia ini sangatlah membutuhkan suatu nilai dari alam yang mempunyai arti lebih bila alam pun sudah tidak berkenan menerima keadaan kita habislah kita semua semua itu memang sudah digaris besarkan kalau alam lah yang menjadi nilai unsur kehidupan kita maka bisa disebut Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang semua kaitannya tentang nilai kehidupan kita yang semuanya itu memerlukan suatu perhitungan yang amat dalam dan juga berdasarkan metode-metode ilmiah.
                 Ilmu Pengetahuan Alam pun terbagi atas 3, yaitu; Biologi, Kimia, dan Fisika. Biologi biasanya mempelajari  nilai kehidupan mahkluk hidup seperti manusia,hewan, dan juga tumbuhan, juga struktur organ-organ dalam dari masing-masing individu guna mengetahui fungsi organ-organ tersebut. Kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari jenis-jenis dari alam yang seperti bahan-bahan yang kita gunakan didalam kehidupan kita sehari-hari. Fisika adalah ilmu yang mempelajari suatu skala perbandingan yang mempunyai banyak cara dan juga langkah-langkah metode dalam perhitungannya didalm proses perhitungannya. 
2)      Ilmu Pengetahuan Sosial

                Ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia.  Di dalam Ilmu Pengatahuan Sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi. 
                     -  Sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian dimasa lampau 

                     -        Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang letak suatu daerah berdasarkan letak Geografis dan Astronominya 

                     -        Ekonomi adalah Ilmu yang menggunakan kode perhitungan dalam menjalankan sebuah perencanaan dan juga kegiatan agar semuanya bisa berjalan dengan lancer. 

       3)      Ilmu Pengetahuan Budaya

               Ilmu Pengetahuan Budaya adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Kategori yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi, Filsafat,H ukum, Sejarah, Filologi, Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa), Kesusastraan, Kesenian, Psikologi).

      sumber : http://wahyubudihartanto.blogspot.com/2011/09/3-kelompok-ilmu-pengetahuan.html



Perbedaan dan Persamaan ISD
       Perbedaan ISD dan  IPS

-       Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
-   Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
-    Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektua



           Persamaan ISD dan IPS
Adapun persamaan ISD dan IPS adalah:
- Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
- Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

sumber : http://ykaditya.blogspot.com/2010/02/perbedaan-dan-persamaan-isd-dengan-ips.html


 

TUGAS 1 ISD - BAB 2. Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan


Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Nama            : Robby Refhandri
NPM              : 26312645
Kelas             : 1TB03 


Pertumbuhan, Masyarakat, dan Kebudayaan
Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia sudah sangat berkembang. Dahulu kala banyaknya para pendatang  yang menyebarkan banyak kebudayaan di Indonesia. Tetapi kita harus kritis dan selektif dalam memilih kebudayaan yang datang itu. Karena jangan sampai kita menggeserkan kebudayaan lama yang sudah menjadi tradisi di negeri kita ini. Keep In Our Nature Culture.
Awal Perkembangan kebudayaa di Indonesia, di mulai dari Zaman Batu, di mana masyarakat di Indonesia masih bersifat nomaden. Lalu berkembang lagi menjadi Zaman Logam. Di zaman ini, masyarakat indonesia sudah bisa menempa alat-alat dari besi atau logam dan sudah ada beberapa yang menetap. Di ikuti dengan masuknya Kebudayaan Hindu-Budha yang di bawa oleh orang-orang dari India. Kebudayaan ini cukup di terima di Indonesa. Lalu setelah itu, barulah masuk Kebudayaan islam. Karena Islam sangat tolerir, maka agama ini memiliki banyak penganutnya di Indonesia sampai sekarang. Barulah masuk bangsa kolonial yang berasal dari eropa dan juga menyebarkan kebudayaan mereka di Indonesia.
Tabel Perkembangan Penduduk Dunia


Tahun
Jumlah Penduduk
Perkembangan Pertahun
1830
1 Billion
-
1930
2 Billion
1 %
1960
3 Billion
1,7 %
1975
4 Billion
2,2 %
1987
5 Billion
2 %
1996
6 Billion
2 %
2006
7 Billion
2 %











Note: Tabel di atas merupakan tabel berisi data perkembangan penduduk dari tahun 1830-2006. Perkembangan penduduk dimulai pada tahun 1930 sebesar 1% pertahunnya. Perkembangan penduduk terbesar terjadi pada tahun 1975 yaitu sebesar 2.2% pertahun. 

sumber : Iskandar N. Does Sampurno Masalah Pertambahan Penduduk di Indonesia
           Tabel Penggandaan Penduduk Dunia

Tahun Penggandaan
Waktu
Perkiraan Penduduk Dunia
800 SM
-
5 Million
1650 M
1500 Tahun
500 Million
1830 M
180 Tahun
1 Billion
1930 M
100 tahun
2 Billion
1975 M
45 tahun
4 Billion
                           sumber : http://epistemologyideas.wordpress.com/2012/10/01/tugasisd1/

Faktor-Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk Dunia
      Berikut adalah faktor-faktor demografi yang mempengaruhi perkembangan penduduk dunia: 

1. Kelahiran (Fertilitas)
Fertilitas adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam Pengertian lain fertilitas adalah hasil reproduksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita
Faktor pendukung kelahiran:
-        Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
-     Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
-   Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
-   Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
-        Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.


Faktor Penghambat kelahiran:
~       Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
~       Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
~      Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
~       Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2.
~      Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.

2.   Kematian (Mortalitas)
Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian, umumnya, atau karena akibat yang spesifik pada suatu populasi, skala besar suatu populasi, per dikali satuan. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000 individu per tahun.
Faktor  pendukung kematian :
- Sarana kesehatan yang kurang memadai.
- Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
- Terjadinya berbagai bencana alam
- Terjadinya peperangan
- Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
- Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.

           Faktor penghambat kematian:
- Lingkungan hidup sehat.
- Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
- Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.
- Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
- Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.

3.   Perpindahan (Migrasi)
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi. Kadang-kadang, masyarakat yang bermigrasi ingin hidupnya lebih makmur dari kehidupan di tempat asalnya

 Rumus Tingkat Kematian

a.       Rumus Tingkat Kematian Kasar


CDR: D/Px1000
CDR: (Crude Death Rate) = Angka kematian kasar
D: (Death) = Jumlah kematian
P: (Population) = Jumlah penduduk

b.      Rumus Tingkat Kematian Khusus


Angka kematian khusus (Age spesific death rate) adalah banyaknya orang yang mati sampai 10000 penduduk pada usia tertentu pertahun cara untuk menghitung angka kematian khusus adalah:

ASDR = Du/Pu x1000 (u = Umur)
ASDR = Age spesific death rate
(D): (Death) = Jumlah kematian
(P): (Population) = Jumlah penduduk


sumber : http://fajarrahmadani.blogspot.com/2011/12/bab-24-rumus-tingkat-kematian-kasar.html
Faktor yang mempengaruhi migrasi yaitu:
*  Persediaan sumber daya ala
*  Lingkungan social budaya
*   Potensi ekonomi
                                Angka Kelahiran

Berikut adalah angka kelahiran dari tahun 1980-2010:

- Tahun 1980 : 147,5 juta jiwa
- Tahun 1990 : 179,3 juta jiwa
-  Tahun 2000 : 205,1 Juta Jiwa
-  Tahun 2010 :  237,6 Juta Jiwa 

PENGERTIAN DAN AKIBAT MIGRASI 
                                                     1.     Pengertian Migrasi
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.
 Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.
Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap) yang di sebut pula dengan Migrasi.

2.      Akibat Migrasi
*    Akan terjadi pertikaian didalam suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya orang yang bersuku tidak sama, perbedaan sosial budaya, pola pikiran yang tidak sepaham, adab tutur kata yang tidak sama, dan memandang suatu nilai orang
Menyempitnya lapangan pekerjaan ditempat asal (misalnya tanah untuk pertanian diperdesaan yang makin menyempit).
Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan
*       Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa 
*        Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
                                                       *     Meningkatnya pengangguran di     kota

       sumber : http://fajarrahmadani.blogspot.com/2011/12/bab-28-akibat-migrasi-dan-tiga-jenis.html 
                      http://id.wikipedia.org/wiki/Migrasi 

MACAM-MACAM MIGRASI DAN PROSES MIGRASI
1.      Macam-Macam Migrasi
Migrasi Internasional meliputi:

-Imigrasi = Masuknya penduduk ke suatu Negara
- Emigrasi = Keluarnya penduduk ke negara lain
-Remigrasi = Kembalinya penduduk ke Negara
Migrasi Nasional meliputi: 

-Urbanisasi  = Dari Desa ke Kota
-Transmigrasi = Dari Pulau ke Pulau
-Ruralisasi = Dari Kota ke Desa
-Evakuasi = Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

2.      Proses Migrasi


Proses migrasi adalah suatu proses perpindahan penduduk. Sebagai contoh, penduduk desa yang migrasi ke kota (Urbanisasi) untuk mengemban pendidikan atau pekerjaan yang lebih layak. Bisa juga orang yang bosan dengan kehidupan yang padat di kota, ingin migrasi ke sebuah desa untuk mendapatkan suasana ketenangan.

   sumber : http://pengantarilmu-mujahid.blogspot.com/2011/12/macam-macam-migrasi.html

3 Jenis Struktur Penduduk

Berdasarkan umur, struktur penduduk terbagi 3, yaitu :


1.  Struktur penduduk muda : bila suatu negara atau wilayah sebagian besar
        penduduk usia muda.(<14 Tahun)
2.    Struktur penduduk dewasa : apabila suatu wilayah atau Negara
       sebagian besar panduduknya dewasa(15-64 Tahun)
3. Struktur penduduk tua : bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk
       berusia tua (>65 Tahun)

  Bentuk Piramida Penduduk


 1. Piramida Penduduk Stasioner
Stasioner(Granat)


                             2. Piraminda Penduduk Muda
Muda(Limas)
                                      

                           3. Piramida Penduduk Tua
Tua(Batu Nisan)
                                




Pengertian Rasio Ketergantungan

Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.

Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.

Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.

 


                 
                             Kebudayaan Hindu-Budha dan Islam
a.       Kebudayaan Hindu-Budha
 
India merupakan tanah tempat kebudayaan Weda, Buddha, Jaina lahir. Di sebelah utara terdapat sungai–sungai besar seperti Indus, Gangga, Yamna, dan Brahmaputra yang memiliki lembah-lembah subur. Di lembah-lembah subur inilah lahir peradaban Hindu muncul. Penduduk Lembah Indus adalah bangsa Dravida yang berkulit hitam. Peradaban Lembah Indus mengalami kemunduran ketika bangsa Arya dari Asia Tengah melakukan invasi. Persebaran bangsa Arya dibedakan atas dua periode: masa Weda Awal dan masa Weda Akhir. Pada masa akhir ini. bangsa Arya mulai membangun system agama Weda (Hindu) dan pemerintahan (politik).
Agama Buddha lahir dari Sidharta Gautama, putra Raja Suddodhana dari Kapilawastu. Setelah dewasa, Sidharta pergi dari istana dan meninggalkan segala Bentuk kesenangan duniawi. Ia berguru pada sejumlah rahib. Ketika tiba di Desa Gaya, di Lembah Sungai Gangga, Siddharta menjadi seorang Buddha. Setelah itu ajaran Buddha mengalami perkembangan: Buddha Mahayana dan Hinayana. Pengaruh Buddha pun meluas hingga Cina, Jepang, Indocina, dan Indonesia.

Ada beberapa teori tentang masuknya kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia:
1.      Teori Waisya
Menurut teori ini, kebudayaan Hindu-Budha dibawa oleh para pedagang yang berasal dari India.

2.      Teori Ksatria

Menurut teori ksatria, kebudayaan Hindu Budha dibawa oleh kaum-kaum ksatria atau raja-raja yang menaklukan daerah-daerah yang ada di Nusantara dan menghidupkan rakyatnya di daerah tersebut.

3.      Teori Brahmana

Teori ini mempercayai bahwa masuknya kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia dibawa oleh para golongan Brahmana atau para cendikiawan yang menguasai ilmu agama.

4.      Teori Sudra

Berdasarkan teori ini, ajaran Hindhu-Budha di bawa oleh kasta Sudra atau para budak yang ingin mengubah nasib mereka di Indonesa.

5.      Teori Arus Balik
            Dalam teori ini, beranggapan bahwa warga Indonesia yang pergi merantau dan mendapat ajaran Hindu-Budha, kembali lagi ke Indonesia dengan membawa ajaran tersebut dan menyebarkannya.

b       Kebudayaan Islam

Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam telah dikembangkan di Indonesia oleh para pemuka-pemuka Islam yang disebut Wali Sanga. Sebelumnya kebudayaan islam dibawa oleh para pedagang dari Arab. Masuknya Islam ke Indonesia, teristimewa ke Pulau Jawa berlangsung dalam suasana damai, hal ini disebabkan tidak adanya paksaan dan adanya sikap toleransi yang dimiliki bangsa kita. Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut dari sebagian besar penduduk Indonesia. Islam itu sendiri masuk kira-kira pada abad ke-7.

Penjelasan singkat, Islam merupakan sistem keyakinan dan kepercayaan serta aturan yang mengatur manusia dengan Tuhannya dan manusia dengan manusia serta manusia dengan lingkungannya, maka makna peradaban Islam dibagi dalam tiga pengertiannya, pertama, kemajuan dan tingkat kecerdasan akal yang dihasilkan dalam suatu periode kekuasaan Islam, mulai dari periode nabi Muhammad saw. sampai perkembangan kekuasaan Islam sekarang. Kedua, hasil-hasil yang dicapai oleh umat Islam dalam lapangan kesustraan, ilmu pengetahuan, dan kesenian. Ketiga, kemajuan Islam atau kekuasaan Islam berperan melindungi pandangan hidup Islam.

Kebudayaan islam sangat berkembang di Indonesia, karena ajarannya yang tidak bersifat memaksa dan siapa saja bisa belajar kebudayaan atau agama islam. Islam juga melakukan toleransi antar umat beragama. Seperti yang pernah saya lihat di Televisi, ada mesjid dan gereja yang bersebelahan dan berdempet. Para jemaah-jemaahnya saling membantu satu sama lain dan tidak ada yang saling merugikan. Perkembangannya cukup pesat, tidak hanya dari perdagangan, tapi juga melalui pendidikan, perkawinan, dan lain-lain.


         Kebudayaan Barat

 
Konsep budaya Barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari Dunia Barat. Dalam definisi ini, kebudayaan Barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistik dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain. Sebagian besar rangkaian tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah dikumpulkan dalam kanon Barat.  Istilah ini juga telah dihubungkan dengan negara-negara yang sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-negara di benua Amerika dan Australasia, dan tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. Eropa Tengah juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan Barat. 

Kebudayaan Barat adalah kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia, yang berawal ketika kaum kolonialis / penjajah masuk ke Indonesia, terutama Belanda. Mulai dari kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan koloniallis Belanda, di kota-kota provinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan bergaya arsitektur “Barat”. Dalam kurun waktu itu juga, muncullah dua lapisan sosial, yaitu:

1.      Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh
2.      Lapisan sosial dari kaum pegawai

Dalam lapisan sosial yang kedua inilah pendidikan Barat di sekolah-sekolah dan kemahiran bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial. Dan masih juga sebagai pengaruh kebudayaan Eropa ke Indonesia adalah masuknya agama Katolik dan Kristen Protestan.