salah satu hobi gue adalah, Fotografi. Gue memulai hobi ini dari SMA. Gue mulai seneng lihatin foto-foto model, view pemandangan, kehidupan sosial, dan lain-lain.
Di ultah gw yang ke 17, gw di beliin sebuah kamera DSLR gitu ama orangtua gue. Senengnya gue ga ketulungan, gue make tu kamera buat foto sini foto sana, foto dari suatu tempat, ke tempat yag lain, foto satu orang sampai banyak orang. Gue seneng motret view pemandangan, benda diam, dan gedung-gedung perkotaan. Gue juga pernah motret temen gue yang pacaran. Mereka gue potret layaknya orang yang foto pre-wedding. Ini justru membuat gangguan jiwa di gue yang pada saat itu, di katakan gue lagi JOMBLO. Mereka bermesra-mesraan didepan gue yang megang kamera, gue potret mereka, bukan sekali, berulang kali, sampe-sampe mata kanan gue harus di kasi salep, udah pegel banget coyyyy. Gue memotret mereka dengan hati ikhlas namun remuk.
Jomblo, sebuah kata yang tak asing. Berasal dari bahasa sangsakerta, Jwombelepo atau tegak (bener ga ya ? bener ga bener hajar deh) , dan ini ga ada hubungannya dengan orang yang ga punya pacar. Kenapa coba orang yang ga punya pacar di katakan tegak ? gue juga ga tau, gue ga tau kenapa gue nulis hal yang ga penting ini. Apa ? garing ? pada ngatain gue loo??? eh ? kok nyolot sih, nyantai aja kali? Oh maaf, gue sakit perut dan juga seorang jomblo, jadi emosi gue ga karuan gini. Maaf
Balik ke Jamban, eh, maksud gue jomblo. Para jomblowan atau jomblowati, kalian jangan sedih, ada untungnya tau jadi jomblo. Lo free, ga ada yang bisa ngatur lo, ga ada yang ngelarang lo pergi ama siapa aja, ga ada yang ngelarang elo main ampe larut malem, dan ga ada juga yang bisa ngelarang lo buat boker di WC umum (ya namanya boker ga bisa dilarang-larang juga kalii!!). Tapi jangan sampai kelawat batas pergaulan, karna lo pada bosan ngejomblo, lo stress, lo stroke, terus otak lo konslet, dan di otak lo bakal ngubah *jeruk+apel=Cinta* jadi *jeruk+jeruk=Jus Mangga*, apa maksudnya ? lo pikir aja sendiri, gue yakin, yang ngebaca blog gue otaknya pada bener semua, bener-bener konslet.
Ingat, jomblo ga bakal bikin lo mati, paling gak kejombloan berkepanjangan bisa menyebabkan epilepsi, mata kunang-kunang, dan lo bakal ngerasa lo adalah seorang capung. Efek yang gue rasain setelah kurang lebih jomblo 5bulan, ga ada yang fatal, cuma epilepsi ringan di tambah boker yang berbau. Sekian~~
Selasa, 28 Agustus 2012
Sabtu, 04 Agustus 2012
Angsa nyimeng
Masa SMA adalah masa paling indah brader, kata orang-orang sih.
Banyak yang bilang, masa SMA adalah masa paling asik, paling gaul, paling segalanya dalam siklus hidup manusia. Di masa SMA lah yang katanya kita sedang mencari jati diri kita, mencari tahu siapa kita sebenarnya, dan mencoba memahami apa tujuan hidup kita kelak. Bagi gue, itu semuanya bertolak belakang dengan yang gue alamin. Yang katanya nyari jati diri, gue malah nyari keong cangkang pelangi, yang katanya mencari tau siapa diri kita, nah gue mencari tau siapa yang nimpukin gue pas gue lagi tidur di kelas. Tapi gue setuju dengan "memahami tujuan hidup kita kelak". Ini yang sampe sekarang, buat gue mikir keras. Bukan, PUP gue ga ikutan keras kok tenang aja sobat.
Untuk mengetahui tujuan hidup kita kelak, nah di saat SMA inilah waktunya, katanya sih gitu. Kita harus belajar ini dan itu, mengikuti pelajaran, menangkap makna dari sebuah pembahasan. Nah gimana caranya seorang siswa yang kalau kerjanya tidur dikelas, permisi buang air tiap 5 menit, balik tidur lagi, bisa memahami apa yang di ajarkan saat jam pelajaran. Nah gue termasuk golongan hebat tersebut. Gue seorang siswa SMA jurusan IPA, dan kerja gue saat pelajaran, tidur atau nggak ngambar karikatur hentai (tanpa maksud apa-apa), terlebih saat pelajaran yang mematikan saraf motorik berikut ini : FISIKA, KIMIA, BIOLOGI, dan MATEMATIKA.Waktu gue banyak tersita di pelajaran ini bukan merhatiin gurunya, tetapi untuk menggambar perkawinan silang antara Sasuke dengan Chibi Maruko Chan. Ternyata di 4 mata pelajaran inilah jika di ikuti dan di pahami, di situlah letak dari awal tujuan hidup kita. Kenapa ? karena , disaat ada penyeleksian buat SNMPTN jalur undangan, hanya nilai 4 pelajaran ini yang di perhitungkan, sialnya gue. Sedangkan, nilai-nilai gue yang tinggi berada di mata pelajaran non-mematikan-saraf-motorik seperti Seni, agama, Kewarganegaaraan, dan Bahasa Arab. Dari 4 mata pelajaran itu saja sudah dapat di simpulkan, Tujuan hidup gue adalah "menjadi Tour Guide ilegal di Arab yang mengendarai Unta Mowhak", absurd bukan ?
Guru Bimbingan Konseling di sekolah gue sering bilang "Jangan sampai kalian salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi nanti, kalian tidak boleh melenceng". Gue kurang setuju, karena keputusan apapun yang kita ambil, apapun jalan yang kita pilih, itu adalah kehendak kita, tetapi jangan sampai asal memilih, milih juga butuh mikir sobat, bisa-bisa lo yang rugi, beli HIT! yang lebih bagus ga ada, yang lebih mahal ? Banyakk~. Oke balik ke TKP, Everything we had choosen, if you still awake and think, maybe that was the right choice. Ga ada yang namanya melenceng, karena semua jalan akan ada tujuannya jika di ikuti alurnya, asal jangan berbelok ke arah gang buntu, artinya, jika kita sudah memilih, we need Full Responsiblity, harus bisa tanggung jawab dan meng-handlenya agar stay in the right way.
Awalnya gue pengen jadi seorang astronomist dan kerja di badan antariksa. Berhubung pas di pelajaran fisika guenya molor mulu atau ngambar hentai,gue urungkan dulu niat buat jadi astronomi. Yang ada ntr di simulasi terbang ke bulan, gue malah ngebuat simulasi datang bulannya Sakura. Gue akhirnya memutuskan, pengen jadi arsitek. Walau gue ga terlalu kuat di Matematika (dipelajaran ini gue jarang tidur karena takut di jadiin dendeng kering ama guru), tapi dari duduk di bangku SD sampai sekarang, gue masih suka ngegambar (bukan hentai, hentai hanya ilusi belaka). Gue bertekad keras buat jadi seorang arsitek hebat, yang bisa membuat bangunan megah, dan Fenny Rose bakal mempromosikan Gedung atau property yang gue rancang untuk tidak-diminati, gimana nggak, sekilas gue nonton tayangan promosi sebuah apartemen yang di promosikan fenny rose, "Di sini anda akan merasa sangat nyaman, karena dekat dengan daerah pantai yang sejuk, hanya dengan membayar 110juta pertahun, anda akan merasakan kenyamanan yang anda dambakan", menurut gue nyaman itu *neg-kost deket kampus harga 450ribu perbulan+kamar mandi didalem dan kawasan bersih*."Hanya" itu rasa gue terlalu simpel buat ngejelasin, bahwa kawasan pantai yang nyaman itu sewaktu-waktu bisa terjadi gelombang Tsunami yang besar dan menenggelamkan Apartemen mewah itu, yang katanya 110Juta mendapat kenyamanan, yang gue anggap 110Juta mendapat kenyamanan serta rumah abadi jika terkena Tsunami. Jlebb. Oke balik ke gue yang tadi baru balik dari menunaikan tugas suci, gue pengen ngebangun taman hijau karena di Indonesia hanya sedikit taman hijau. Bukan, bukan untuk para gay bukan, tapi taman yang di tumbuhi pepohonan tetapi ada bermacam-macam fasilitas disana. Seperti play ground buat anak-anak ampe PUB buat orang dewasa. Hitung-hitung itu bakal jadi sedekah jariyah gue, Amin o:)
Untuk mencapai semua itu, otomatis kita perlu kerja keras kan ? dan tidak lupa berdoa. Satu lagi, jangan pernah membuang kesempatan yang ada, jangan jadi seperti gue di saat SMP, berkesempatan mengikuti lomba Tamiya, yang gue tolak demi lomba nangkep angsa Nyimeng, dan alhasil gue luka ringan, bukan karna angsa nyimeng, tapi gue jatoh dari sepeda. Ambilah kesempatan walau sekecil apapun, sebuah kesempatan bisa merubah seseorang, karna kesempatan susah di cari kawan. Mencari sebuah kesempatan bak mencari keong cangkang pelangi. Memahami Tujuan tak kalah sulit dengan kita menangkap Angsa yang sedang nyimeng, Tujuan hidup is more then just a word (udah jelas 2 kata gituuu!!).
Banyak yang bilang, masa SMA adalah masa paling asik, paling gaul, paling segalanya dalam siklus hidup manusia. Di masa SMA lah yang katanya kita sedang mencari jati diri kita, mencari tahu siapa kita sebenarnya, dan mencoba memahami apa tujuan hidup kita kelak. Bagi gue, itu semuanya bertolak belakang dengan yang gue alamin. Yang katanya nyari jati diri, gue malah nyari keong cangkang pelangi, yang katanya mencari tau siapa diri kita, nah gue mencari tau siapa yang nimpukin gue pas gue lagi tidur di kelas. Tapi gue setuju dengan "memahami tujuan hidup kita kelak". Ini yang sampe sekarang, buat gue mikir keras. Bukan, PUP gue ga ikutan keras kok tenang aja sobat.
Untuk mengetahui tujuan hidup kita kelak, nah di saat SMA inilah waktunya, katanya sih gitu. Kita harus belajar ini dan itu, mengikuti pelajaran, menangkap makna dari sebuah pembahasan. Nah gimana caranya seorang siswa yang kalau kerjanya tidur dikelas, permisi buang air tiap 5 menit, balik tidur lagi, bisa memahami apa yang di ajarkan saat jam pelajaran. Nah gue termasuk golongan hebat tersebut. Gue seorang siswa SMA jurusan IPA, dan kerja gue saat pelajaran, tidur atau nggak ngambar karikatur hentai (tanpa maksud apa-apa), terlebih saat pelajaran yang mematikan saraf motorik berikut ini : FISIKA, KIMIA, BIOLOGI, dan MATEMATIKA.Waktu gue banyak tersita di pelajaran ini bukan merhatiin gurunya, tetapi untuk menggambar perkawinan silang antara Sasuke dengan Chibi Maruko Chan. Ternyata di 4 mata pelajaran inilah jika di ikuti dan di pahami, di situlah letak dari awal tujuan hidup kita. Kenapa ? karena , disaat ada penyeleksian buat SNMPTN jalur undangan, hanya nilai 4 pelajaran ini yang di perhitungkan, sialnya gue. Sedangkan, nilai-nilai gue yang tinggi berada di mata pelajaran non-mematikan-saraf-motorik seperti Seni, agama, Kewarganegaaraan, dan Bahasa Arab. Dari 4 mata pelajaran itu saja sudah dapat di simpulkan, Tujuan hidup gue adalah "menjadi Tour Guide ilegal di Arab yang mengendarai Unta Mowhak", absurd bukan ?
Guru Bimbingan Konseling di sekolah gue sering bilang "Jangan sampai kalian salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi nanti, kalian tidak boleh melenceng". Gue kurang setuju, karena keputusan apapun yang kita ambil, apapun jalan yang kita pilih, itu adalah kehendak kita, tetapi jangan sampai asal memilih, milih juga butuh mikir sobat, bisa-bisa lo yang rugi, beli HIT! yang lebih bagus ga ada, yang lebih mahal ? Banyakk~. Oke balik ke TKP, Everything we had choosen, if you still awake and think, maybe that was the right choice. Ga ada yang namanya melenceng, karena semua jalan akan ada tujuannya jika di ikuti alurnya, asal jangan berbelok ke arah gang buntu, artinya, jika kita sudah memilih, we need Full Responsiblity, harus bisa tanggung jawab dan meng-handlenya agar stay in the right way.
Awalnya gue pengen jadi seorang astronomist dan kerja di badan antariksa. Berhubung pas di pelajaran fisika guenya molor mulu atau ngambar hentai,gue urungkan dulu niat buat jadi astronomi. Yang ada ntr di simulasi terbang ke bulan, gue malah ngebuat simulasi datang bulannya Sakura. Gue akhirnya memutuskan, pengen jadi arsitek. Walau gue ga terlalu kuat di Matematika (dipelajaran ini gue jarang tidur karena takut di jadiin dendeng kering ama guru), tapi dari duduk di bangku SD sampai sekarang, gue masih suka ngegambar (bukan hentai, hentai hanya ilusi belaka). Gue bertekad keras buat jadi seorang arsitek hebat, yang bisa membuat bangunan megah, dan Fenny Rose bakal mempromosikan Gedung atau property yang gue rancang untuk tidak-diminati, gimana nggak, sekilas gue nonton tayangan promosi sebuah apartemen yang di promosikan fenny rose, "Di sini anda akan merasa sangat nyaman, karena dekat dengan daerah pantai yang sejuk, hanya dengan membayar 110juta pertahun, anda akan merasakan kenyamanan yang anda dambakan", menurut gue nyaman itu *neg-kost deket kampus harga 450ribu perbulan+kamar mandi didalem dan kawasan bersih*."Hanya" itu rasa gue terlalu simpel buat ngejelasin, bahwa kawasan pantai yang nyaman itu sewaktu-waktu bisa terjadi gelombang Tsunami yang besar dan menenggelamkan Apartemen mewah itu, yang katanya 110Juta mendapat kenyamanan, yang gue anggap 110Juta mendapat kenyamanan serta rumah abadi jika terkena Tsunami. Jlebb. Oke balik ke gue yang tadi baru balik dari menunaikan tugas suci, gue pengen ngebangun taman hijau karena di Indonesia hanya sedikit taman hijau. Bukan, bukan untuk para gay bukan, tapi taman yang di tumbuhi pepohonan tetapi ada bermacam-macam fasilitas disana. Seperti play ground buat anak-anak ampe PUB buat orang dewasa. Hitung-hitung itu bakal jadi sedekah jariyah gue, Amin o:)
Untuk mencapai semua itu, otomatis kita perlu kerja keras kan ? dan tidak lupa berdoa. Satu lagi, jangan pernah membuang kesempatan yang ada, jangan jadi seperti gue di saat SMP, berkesempatan mengikuti lomba Tamiya, yang gue tolak demi lomba nangkep angsa Nyimeng, dan alhasil gue luka ringan, bukan karna angsa nyimeng, tapi gue jatoh dari sepeda. Ambilah kesempatan walau sekecil apapun, sebuah kesempatan bisa merubah seseorang, karna kesempatan susah di cari kawan. Mencari sebuah kesempatan bak mencari keong cangkang pelangi. Memahami Tujuan tak kalah sulit dengan kita menangkap Angsa yang sedang nyimeng, Tujuan hidup is more then just a word (udah jelas 2 kata gituuu!!).
Langganan:
Postingan (Atom)